Beberapa perusahaan yang belum melakukan implementasi manajemen layanan TI (ITSM), biasanya dikarenakan mereka belum memahami bagaimana ITSM itu dapat membantu mereka meningkatkan bukan hanya kualitas dari layanan TI, tetapi juga berkontribusi terhadap efisiensi pengelolaan operasional perusahaan secara keseluruhan dan kepuasan pelanggan.
Laporan ITSM tahunan CIO WaterCoolers menyatakan bahwa bisnis menggunakan ITSM sebagian besar untuk mendukung pengalaman pelanggan (35%) dan kualitas layanan (48%).
Meningkatan standar operasional dan akuntabilitas Layanan TI
Ketika departemen TI pertama kali mulai muncul dalam organisasi, mereka berfokus pada implementasi dan mengatasi kendala pada sistem pendukung bisnis organisasi, seringkali berorientasi terhadap teknis dan belum mempertimbangkan kualitas layanan TI terhadap bisnis organisasi secara keseluruhan.
Ketika organisasi menyadari bahwa masalah TI terkadang/seringkali diselesaikan secara ad-hoc dan seringkali secara terkesan “tambal sulam”, organisasi mulai menyadari pentingnya standarisasi operasi TI.
Salah satu sasaran dari standarisasi adalah agar setiap anggota tim TI tidak lagi mengatasi masalah dengan solusi sendiri atau individual namun memiliki proses yang sistematis dari tindakan yang berulang. Menggunakan standar juga dapat meningkatkan akuntabilitas, karena menjadi lebih mudah untuk melihat apa yang salah saat terjadi kesalahan.
Mengetahui kapabilitas dan kapasitas dukungan TI
Memiliki manajemen layanan TI dapat memberikan perusahaan wawasan yang lebih baik tentang operasional TI mereka, baik dalam hal kapabilitas saat ini maupun kapasitas di masa depan.
Wawasan tersebut sangat berharga saat Anda mencoba mengembangkan bisnis, sehingga organisasi dapat mengetahui ketersediaan dukungan dan kapabilitas TI sebelum menambah layanan bisnis, atau apakah organisasi perlu berinvestasi dalam peningkatan versi/infrastruktur atau teknologi baru atau bahkan menambah jumlah tim untuk membantu mendukung perluasan bisnis.
Salah satu keuntungan besar dari implementasi ITSM adalah membantu bisnis menghemat waktu pada pengelolaan operasional TI. Dengan proses standar, anggota tim TI selalu tahu apa yang mereka lakukan atau apa yang harus mereka lakukan selanjutnya.
Efisiensi dan efektifitas pengelolaan TI
Dengan proses yang lebih efisien dan efektif, manajemen layanan TI juga membantu perusahaan dalam menghemat uang. Operasional tim TI yang bekerja secara sistematis dan terstandarisasi akan menyelesaikan masalah dengan lebih cepat, dan hal tersebut akan meningkatkan efisiensi waktu pengerjaan dan mengurangi downtime layanan. Meningkatnya produktivitas anggota tim akan mengarah pada efisiensi biaya yang lebih baik di departemen TI, sehingga akan membantu menghemat uang pada departemen bisnis.
Integrasi TI ke dalam operasi unit-unit bisnis lain dapat membantu mengotomatiskan tugas atau fungsi tertentu, sehingga meningkatkan efisiensi. Manajemen layanan TI juga dapat membantu Anda menyadari di mana terdapat efisiensi dalam alur kerja atau dapat menjelaskan di mana terdapat sinergi yang dapat direalisasikan di berbagai divisi atau unit.
Kesimpulan
Implementasi ITSM dapat membantu organisasi untuk meningkatkan efisiensi operasional TI, yang pada gilirannya dapat menghemat biaya untuk bisnis Anda. Tujuan lain dari ITSM adalah secara konsisten meningkatkan layanan TI sehingga dapat selaras dengan tujuan bisnis dalam memberikan layanan kepada pelanggan.