Regulasi pemerintah untuk meminimalisir kerumunan di tempat umum dan di transportasi umum, demi menekan laju angka kasus yang disebabkan oleh pandemi COVID-19. Hal ini memaksa masyarakat untuk mengerjakan aktivitasnya secara online.
Melihat kondisi ini, para pelaku bisnis berlomba-lomba berinovasi dengan digital transformasi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan akibat kondisi PPKM tersebut.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mencatat bahwa pandemi Covid-19 telah mempercepat transformasi digital di Indonesia. Menteri Kominfo Johnny G Plate lewat halaman resmi Kominfo menyebut pergerakan masyarakat di dunia maya sangat masif dalam mewujudkan hal tersebut.
Menkominfo mencatat masyarakat dunia dan khususnya Indonesia bergerak secara cepat masuk ke era baru yaitu era digital. Kemudian tercatat juga ada pertumbuhan ekonomi di sektor informasi dan komunikasi selama tahun 2021 tumbuh positif berturut-turut yaitu 8,72 persen, 6,87 persen dan 5,51 persen.
Berdasarkan alasan dan fakta tersebut, maka sudah saatnya perusahaan di Indonesia beralih memanfaatkan transformasi digital dalam kegiatannya.
Apa Itu Transformasi Digital
Transformasi digital merupakan proses dan strategi yang menerapkan teknologi digital secara luas untuk mengubah cara perusahaan dalam mengoperasikan bisnis dan melayani pelanggan. Lewat transformasi digital perusahaan dapat bekerja lebih efisien serta bisa memaksimalkan pendapatan. Transformasi digital adalah bagian dari transformasi bisnis yang memaksa perusahaan untuk beradaptasi akibat perkembangan teknologi.
Organisasi atau perusahaan baik yang kecil maupun besar semakin bergantung dengan data dan teknologi terutama dalam beberapa waktu belakangan seiring dengan semakin berkembangnya teknologi. Hal ini membuat organisasi perusahaan semakin bergantung pada data dan teknologi untuk beroperasi lebih efisien dan memberikan nilai lebih kepada pelanggan.
Dampak Transformasi Digital Bagi Bisnis
Transformasi digital memberi pengaruh positif terhadap semua ukuran perusahaan, dari startup hingga perusahaan multinasional Perubahan pola dan cara kerja ke arah digital kini seakan menjadi kewajiban untuk dilakukan oleh semua perusahaan. Perusahaan yang tidak mengikuti transformasi digital bisa tertinggal karena tidak mampu menghadapi persaingan. Penggunaan media fisik seperti berkas, dokumen, foto, dan lainnya semakin ditinggalkan dengan semakin meningkatnya penggunaan teknologi di tengah masyarakat. Digitalisasi menyentuh berbagai bidang kehidupan hingga mempengaruhi cara kita bekerja, memangkas jarak, berbelanja, bepergian, belajar, bermain, berkomunikasi, mengelola data, hingga hidup.
Mengacu ke ABC sebuah perusahaan dapat disebut telah melakukan transformasi digital saat mulai menerapkan cara-cara kerja baru dan memanfaatkan berbagai teknologi saat beraktivitas. Pemanfaatan teknologi digital mampu meningkatkan produktivitas perusahaan, apabila didukung dengan kebijakan dan aturan yang mendukung.
Lewat transformasi digital, perusahaan harus menyesuaikan produk dan layanan sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Tanpa penyesuaian produk dan layanan menjadi ramah digital, sebuah perusahaan tidak akan bisa bertahan atau berkembang pesat di tengah terjadinya arus digitalisasi.
Perkembangan teknologi digital juga telah memicu penciptaan model bisnis dan sumber pendapatan baru. Teknologi yang muncul seperti kecerdasan buatan (AI), cloud computing dan Internet of Things (IoT) mempercepat transformasi, sementara teknologi dasar seperti manajemen data dan analitik diperlukan untuk menganalisis sejumlah besar data yang dihasilkan dari transformasi digital.
Strategi Transformasi Digital
Artikel di HBR.com menyebutkan “Transformasi digital bukan hanya tentang penggunaan teknologi”. Transformasi digital merupakan kemampuan perusahaan untuk mengkombinasikan orang, bisnis dan teknologi, kemudian dipandu oleh strategi bisnis yang lebih luas. Kesuksesan bisnis dapat diraih ketika organisasi secara efektif menggunakan data sebagai acuan keputusan yang dibuat. Menggunakan teknologi untuk mempercepat perubahan bisnis yang dinamis.
Secara garis besar, ada tujuh komponen kunci dari strategi transformasi digital yang efektif yaitu; Strategi dan Kepemimpinan, Perubahan Budaya dan Komunikasi, Mengoptimalkan Proses, Kurasi Data, Teknologi, Struktur Tim, dan Hasil.
Berikut penjelasan semua komponen Strategi Transformasi Digital ini secara detail:
1. Strategi dan Kepemimpinan
Strategi dasar dengan teknologi yang tepat dapat membantu perusahaan mendigitalkan bisnisnya. Strategi juga membutuhkan transformasi pola pikir dan panduan yang benar. Strategi yang dipadukan dengan kepemimpinan yang tepat merupakan komponen pertama dan terpenting dari strategi transformasi digital yang efektif.
Pemimpin visioner yang dipadukan dengan strategi transformasi digital dapat digunakan untuk menyusun rencana yang lebih baik, lancar, hemat biaya, dan hemat waktu. Perpaduan keduanya membuat perusahaan dapat menentukan tujuan, produk, dan pelanggan potensial. Perusahaan juga dapat mendeteksi hambatan serta bagaimana solusinya.
Perusahaan harus memastikan dapat membentuk atau merekrut tim yang tepat dengan para pemimpin pemberani yang dapat merumuskan strategi transformasi digital bisnis. Beberapa kualitas yang dimiliki pemimpin transformasional adalah:
Pemimpin yang gesit berubah
Seorang pemimpin yang sukses harus mau mencoba teknologi baru dan menjadi lebih mudah beradaptasi dan fleksibel dalam melakukan pendekatan. Pemimpin harus memelihara budaya yang merangkul perubahan.
Pembuat perubahan yang memiliki tujuan
Pemimpin harus dapat menjawab pertanyaan mengapa transformasi digital membawa bisnis mereka menjadi lebih baik. Pemimpin digital yang sukses harus memiliki semua alasan mengapa mereka harus memikirkan kembali cara mereka berbisnis.
Visi berwawasan ke depan
Para pemimpin yang paling sukses tidak hanya harus memiliki visi yang jelas tentang masa depan perusahaan, tetapi juga, secara proaktif bersedia untuk berkomitmen pada sumber daya dan menerapkan perubahan yang diperlukan untuk mewujudkan visi tersebut.
Hal ini dimungkinkan dengan strategi transformasi digital yang jelas dan koheren yang mengurai kebutuhan organisasi saat ini dan visi berwawasan ke depan.
Pengambil Risiko dan Eksperimen
Pengambilan risiko sangat penting bagi pemimpin digital yang sukses. Risiko terbesar adalah tidak mengambil risiko sama sekali. Dalam dunia yang terus berubah, inovasi dalam bentuk apa pun tidak mungkin dilakukan jika para pemimpin tidak mampu mengambil risiko.
Berjuang untuk kemitraan
Seorang pemimpin yang gesit secara proaktif merangkul kemitraan. Perusahaan dapat memiliki orang dan teknologi paling inovatif yang bekerja untuk bisnisnya, tetapi tanpa kemitraan dan kolaborasi, daya saing akan menurun.
Kelima sifat kepemimpinan ini tidak mudah untuk diwujudkan. Namun, para pemimpin yang memiliki penguasaan atas keahlian ini akan menjadi pemimpin dalam kompetisi.
2. Perubahan Budaya dan Komunikasi
Budaya adalah dasar utama dari setiap program transformasi digital yang sukses dalam sebuah perusahaan. Oleh karena itu, akan sangat membantu jika perusahaan mempersiapkan karyawan yang siap dengan hal ini. Komunikasi yang efektif dengan karyawan akan membantu untuk mencapai tujuan ini.
Perusahaan dapat mengajak karyawan berbicara tentang strategi transformasi digital dan bagaimana hal itu akan menguntungkan setiap pemangku kepentingan. Perusahaan dapat melangsungkan sesi pelatihan dengan karyawan untuk mempersiapkan mereka sebelumnya.
Bentuk jadwal pelatihan yang jelas, berikan pembaruan rutin dan konsisten dengan upaya untuk meyakinkan mereka. Berkomunikasi sebanyak yang bisa dilakukan untuk membangun budaya yang diinginkan perusahaan.
3. Mengoptimalkan Proses
Setiap bisnis melibatkan banyak proses dan operasi yang dapat diubah untuk membuat alur kerja lebih lancar dan lebih mudah. Oleh karena itu, perusahaan harus mengingat optimalisasi proses bisnis saat merumuskan strategi transformasi digital.
Strategi harus memastikan optimasi proses bisnis dengan memenuhi tujuan yang ditetapkan untuk pelanggan serta untuk tim internal. Semua proses bisnis yang saling terkait harus tercakup dalam strategi transformasi digital, sehingga dapat dicapai output yang maksimal.
Seiring dengan optimasi proses bisnis, perusahaan juga harus memanfaatkan data yang telah telah terkumpulkan selama bertahun-tahun dengan baik.
4. Mengelola Data
Analisis dan integrasi data dapat membantu perusahaan melakukan identifikasi. Jika tidak menganalisis data, maka perusahaan mungkin tidak tahu celah apa yang harus ditutup di tim internal.
Selain itu, konsumen akan selalu memilih solusi sederhana daripada yang memberatkan, terutama di generasi sekarang karena mereka memiliki banyak pilihan. Oleh karena itu, perusahaan yang tidak fokus pada penyederhanaan hal-hal untuk pelanggan mereka mungkin akan kehilangan pelanggan.
Analisis data dan sirkulasi hasilnya dapat membantu tim perusahaan untuk mengidentifikasi solusi terbaik untuk masalah pelanggan, sehingga mengarah pada penyusunan strategi transformasi digital yang lebih baik dan memanfaatkan proses transformasi yang terbaik
5. Teknologi yang Diimplementasikan
Mengidentifikasi teknologi yang sesuai untuk bisnis adalah salah satu langkah paling penting saat menyusun strategi transformasi digital. Menerapkan teknologi ke dalam perusahaan akan membutuhkan banyak investasi finansial. Oleh karena itu, untuk menghindari kebutuhan dana ekstra, harus dilakukan dengan benar.
Strategi transformasi digital apa pun yang efektif akan selalu menyertakan beberapa pilihan beserta persyaratan anggaran untuk membuat keputusan terbaik. Apakah perusahaan akan memperbarui sistem warisan, modernisasi aplikasi atau implementasi sistem digital yang sama sekali baru, perusahaan harus menemukan teknologi yang paling pas.
Beberapa teknologi era baru yang harus ditanamkan dalam strategi transformasi digital:
a. Cloud dan Platform Terdistribusi
Cloud dan Platform Terdistribusi akan menjadi teknologi yang lazim di tahun-tahun mendatang. Kedepan diperkirakan sebagian besar platform layanan cloud akan menyediakan setidaknya beberapa layanan cloud terdistribusi yang dijalankan pada saat dibutuhkan.
Selain itu, perusahaan membuat pilihan strategis dengan merangkul solusi teknologi berdasarkan API. Dengan mempersiapkan secara budaya dan strategis, untuk membuat dan menggunakan API sangat penting untuk mencapai kelincahan bisnis, mempercepat ide-ide baru ke pasar dan membuka nilai baru dalam aset yang ada.
Selain itu, pandemi telah mempercepat transformasi digital di banyak bidang, terutama melalui penggunaan teknologi generasi berikutnya seperti blockchain atau teknologi buku besar yang didistribusikan.
b. Analisis Data dan Kecerdasan Buatan
Data telah menjadi pusat perhatian dari setiap Strategi Transformasi Digital karena membantu menghilangkan asumsi dan menangani fakta.
c. Pengalaman Digital dan Realitas Digital
Bisnis cerdas akan membuka jalan untuk mendesain ulang momen bisnis digital, aktivitas operasional otomatis, model bisnis baru, dan produk, layanan, dan saluran baru yang tak kalah penting. organisasi dapat mengoptimalkan kinerja individu dan tim, menyesuaikan pengalaman pelanggan melalui rekomendasi yang dipersonalisasi.
Organisasi yang terjalin dengan cerdas dapat menjadi pembuat keputusan yang lebih baik dengan mengakses informasi yang lebih baik dan merespons dengan lebih terampil.
6. Struktur Tim
Struktur tim merupakan faktor penentu yang memberikan hasil sesuai dengan Strategi Transformasi Digital. Inisiatif Transformasi Digital harus seimbang dan harus mempertimbangkan model bisnis digital dan rencana implementasi yang matang.
Selain itu, metodologi yang dipilih juga akan mempengaruhi struktur tim. Misalnya, jika memilih metodologi tangkas, maka akan membutuhkan tim yang lebih besar dengan beberapa sub-tim yang lebih kecil dengan tujuan tertentu.
Perusahaan harus memastikan membentuk tim dari dalam kumpulan bakat yang ada, merekrut tim dengan anggota yang berpengalaman untuk transformasi yang mulus. Tujuan akhir adalah menciptakan tim berkinerja tinggi di mana setiap orang bertanggung jawab atas kesuksesan tim dan organisasi.
7. Hasil
Hasil transformasi digital perusahaan akan sangat dipengaruhi oleh cara menguraikan strategi transformasi digital. Hasil akan selalu berbeda sesuai dengan praktik yang telah dipilih dan teknologi yang diterapkan.
Perusahaan harus memperhitungkan hasil awal dan merencanakan strategi jangka panjang untuk menskalakan transformasi digital serta memenuhi tujuan baru seiring pertumbuhan bisnis.
Tim harus cukup fleksibel untuk melihat hasil dan melakukan perubahan jika diperlukan. Kelincahan adalah kunci keberhasilan strategi transformasi digital. Perusahaan harus mengikuti strategi terperinci yang telah dirumuskan, tetapi juga harus terbuka terhadap perubahan jika tidak berjalan seperti yang direncanakan.
Strategi Transformasi Digital adalah tentang menjaga semua persyaratannya. Dengan merumuskan strategi transformasi digital yang efektif, jelas dan terencana, akan dapat memastikan bahwa perusahaan mengalami transformasi digital sebaik mungkin.
Strategi transformasi digital seperti peta yang menjadi petunjuk untuk membawa modifikasi besar dalam operasi bisnis perusahaan. Hal ini membutuhkan banyak investasi keuangan, waktu dan keahlian teknis.
