Perkembangan teknologi saat ini memunculkan banyak tantangan baru yang dihadapi oleh perusahaan.Ā Demi keberlanjutan bisnis, seorang auditor harus mampu melaksanakan audit berkelanjutan pada perusahaan, proses bisnis dan analitikal data, big data yang berbasis pembelajaran mesin, dan masih banyak lainnya.Ā
Oleh karena itu, jasa auditor masih relevan digunakan terutama di era perkembangan zaman. Auditor lah yang akan meninjau dan mengevaluasi laporan dan kegiatan perusahaan. Auditor bertugas memastikan semua aset-aset teknologi perusahaan berguna sebagaimana mestinya.
A. Relevansi Auditor di Era Kemajuan IT
Auditor pada Information System (IS) masih akan tetap relevan sampai saat ini.Ā Profesi auditor IT masih akan terus dibutuhkan karena semakin banyaknya entitas bisnis berbasis sistem teknologi informasi.
Namun, agar tetap relevan seorang auditor harus terus melakukan penyesuaian terutama karena terjadinya pergeseran objek audit yang basisnya menjadi sistem digital. Seorang auditor harus mampu mengenali program atau sistem tersebut dan memastikannya berjalan dengan sesuai ketentuan.
Untuk menjadi seorang auditor, seseorang mahasiswa akuntansi harus memiliki ilmu yang luas sehingga ia harus terus mengembangkan wawasan. Apalagi, auditor di zaman sekarang seharusnya mampu mengerjakan lebih banyak di bidang-bidang terkait yang sedang emerging atau sangat dibutuhkan. Misalnya bidang perpajakan dan informasi teknologi dan tak hanya terpaku pada akuntansi keuangan saja.
B. Hal Penting Diketahui Seorang Auditor
Perlu diingat, menghadapi era ketidakpastian yang kini dikenal sebagai dengan era volatility, uncertainty, complexity, and ambiguityĀ (VUCA), adaĀ empat hal penting untuk dikuasai dan dipelajari mahasiswa. Hal itu dilakukan kalau ingin bertahan dan tetap relevan mengikuti arus perkembangan zaman, yaituĀ artificial intelligence, blockchain, cloud computing, danĀ dataĀ yang disingkat menjadi ABCD.Ā
Selain itu, ada peran penting auditor yang kini bukan hanya menyediakan jaminan/kepastian (assurance) berdasarkan compliance atas standar saja, melainkan juga menyediakan konsultasi dengan menghadirkan solusi atas permasalahan yang dihadapi.
C. Audit IT untuk Meningkatkan Strategi dan Risiko Organisasi
Audit pada sistem informasi dapat meningkatkan strategi dan risiko organisasi. Dengan audit, Anda bisa mencari tahu bagaimana mengembangkan teknologi untuk menyelesaikan pengujian dan analisis demi mengurangi risiko sehingga tetap relevan sesuai zaman.
Kecenderungan untuk menganalisis kegagalan sistem informasi diakibatkan dari sudut pandang teknologi yang terbatas. Sifat kegagalan sistem informasi adalah multi aspek, sehingga tidak bisa dipahami secara memadai dalam hal masalah langsung konstruksi sistem.Ā
Oleh karena itu, tata kelola diperlukan untuk memastikan tujuan dan batasan manajemen risiko ditetapkan dan dikomunikasikan sebagai kebijakan yang dirancang untuk diterapkan dan diikuti oleh manajemen organisasi.
Baca juga:
- Riset Kematangan SOC Amankan Informasi Perusahaan
- Mengenal Stress Testing, Pengujian Ketahanan Sistem dalam Kondisi Ekstrem
- Pentingnya IT Master Plan dalam Perusahaan
Auditor pada sistem informasi harus fokus pada aspek tata kelola dan manajemen teknologi, serta keamanan siber sepertiĀ pada area fokus spesifik dari audit. Setiap organisasi membutuhkan fungsi audit sistem informasi yang kompeten, relevan, dan efektif untuk memverifikasi, melaporkan, dan memberikan panduan atau rekomendasi terhadap organisasi.