Peran sangat diperlukan dalam sebuah perusahaan, sebagai penanggung jawab terhadap jaringan serta perangkat keras atau pun perangkat lunak yang digunakan. Termasuk juga dalam menjaga sistem keamanan jaringan perusahaan.
Digitalisasi merupakan kunci bagi perusahaan untuk tetap bisa kompetitif di tengah persaingan pasar. Keberadaan jaringan komputer serta internet telah menjadi komponen penting dalam sebuah perusahaan saat ini, karena akan membantu pekerjaan berjalan lebih efektif dan efisien.
Network Administration yaitu profesional yang bertanggung jawab atas jaringan komputer sebuah sistem di sebuah perusahaan atau organisasi. Administrasi jaringan bertugas untuk konfigurasi, pemeliharaan, dan pemantauan jaringan.
Dalam perusahaan,Network Administratorbiasanya berada di level teknis atau staf jaringan.Profesi ini berperan dalam membangun integrasi dari seluruh jaringan, penyebaran server, keamanan.
Baca juga: Mengenal HRMS: Sebuah Inovasi Pengelolaan SDM Perusahaan
Tugas dan Fungsi Administrasi Jaringan
Tugas dan jobdesk Network Administrator pada umumnya diklasifikasi dalam beberapa bidang, mulai dari mengimplementasikan jaringan hingga manajemen. Berikut penjelasannya.
1.Implementasi
Salah satu tugas pertama Network Administration yaitu menerapkan seluruh sistem dan jaringan yang dibutuhkan perusahaan atau organisasi. Kemudian mengkonfigurasi jaringan dan aplikasi software yang dibutuhkan.
Tugas implementasi ini juga mencakup dalam menghubungkan jaringan dari server kepada nodes. Serta membuat akun bagi seluruh user berdasarkan kualifikasi dan kewenangannya.
2. Manajemen
Tugas Network Administrator selanjutnya yaitu di bidang manajemen, di mana network administrator bertanggung jawab dalam pemeliharaan, pembaharuan jaringan dan aplikasi. Sehingga sesuai dengan perkembangan teknologi yang terbaru.
Tugas manajemen Network Administration ini juga melingkupi ini pemantauan kinerja jaringan dan server harian, terutama dalam mencegah adanya gangguan.
Selain itu Network Administration juga memiliki tugas untuk melatih pengguna baru dalam menggunakan perangkat perusahaan.
3. Mencegah dan Mengatasi Gangguan
Network Administrator bertanggung jawab dalam mengatasi dan memperbaiki bila terjadi gangguan layanan atau jaringan secepat mungkin agar tidak berdampak pada operasional perusahaan.
Kemudian,Network Administrator wajib menganalisis penyebab gangguan tersebut. Serta membuat laporan dan rekomendasi agar gangguan yang sama tidak terjadi kembali nantinya.
4. Menguasai Perkembangan Teknologi
Penting bagi Network Administrator untuk mengikuti perkembangan teknologi yang terbaru, agar bisa diterapkan pada perusahaan.Hal ini juga harus diiringi dengan pemahaman dan keahlian Network Administrator terhadap teknologi yang terus berkembang tersebut.
5. Keterampilan yang Harus Dimiliki
Seorang Network Administrator harus memiliki hard skill dan soft skill yang dibutuhkan dalam menunjang pekerjaanya.Selain kemampuan dibidang IT dan jaringan, Network Administrator juga harus memiliki soft skill seperti berikut;
6. Pikir kritis
Berpikir kritis merupakan soft skill yang dibutuhkan di seluruh pekerjaan, termasuk bagi Network Administrator. Sebab, profesi ini harus mampu membangun atau mengembangkan jaringan yang sesuai dan membutuhkan perusahaan dalam meningkatkan kinerjanya.
Soft skill berpikir kritis ini juga akan sangat membantu seorang Network Administrator dalam mengambil keputusan yang tepat. Misalnya dalam melakukan pembaharuan jaringan agar lebih efisien dan produktif
Baca juga: Manfaat dan Jenis ERP untuk Perusahaan
7. Penyelesaian masalah
Soft skill selanjutnya yang harus dimiliki oleh Network Administrator yaituproblem solvingkarena akan membantu dan memudahkan seorang Network Administrator dalam mengidentifikasi dan mengatasi masalah dalam jaringan komputer perusahaan.
8. Komunikasi
Network Administrator juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Sehingga tugas-tugas dan tanggung jawab Network Administrator dapat disampaikan kepada karyawan lain dengan tepat dan efektif. Misalnya dalam memberikan informasi terkait perkembangan jaringan komputer di perusahaan atau menyosialisasikan pembaharuan jaringan yang dilakukan.
Network Administrator memiliki peran yang cukup besar dalam sebuah perusahaan. Khususnya dalam fase transformasi digital yang berjalan cepat pasca pandemi Covid-19 ini. Sehingga profesi sebagai Network Administrator cukup dibutuhkan banyak perusahaan kedepannya.