Data Governance dan Keamanan Informasi

Ditulis oleh :

rizki

Data Governance dan Keamanan Informasi

 

Perkembangan zaman membuat semua perusahaan harus terus berkembang. Di antara dampaknya, tata kelola data menjadi persyaratan yang harus dimiliki perusahaan.Tata kelola data atau data governance dibutuhkan dalam lingkungan industri yang terus bergerak dengan tingkat persaingan tinggi.

Tata kelola data atau data governance yang baik dapat menjadi sistem yang mampu mengelola data-data, sehingga perusahaan dapat menyimpan dan menggunakannya seefektif mungkin.

Oleh karena itu perusahaan perlu memahami data governance yang penting untuk keamanan informasi. Lalu, apakah Anda tahu apa yang dimaksud dengan data governance? Simak penjelasan berikut ini untuk memahami seputar data governance.

Pengertian Data Governance

Data governance atau tata kelola data merupakan suatu sistem yang dirancang untuk menentukan personel di dalam perusahaan yang memiliki otoritas dan kendali atas aset data dan bagaimana aset-aset tersebut digunakan.

Sistem ini akan memastikan bahwa integritas data dirawat secara efektif oleh manajemen kualitas data, yang mencakup menunjukkan kepatuhan terhadap semua tindakan privasi dan keamanan yang berlaku.

Data governance memberikan prinsip, kebijakan, proses, kerangka kerja, alat, dan metrik yang dibutuhkan untuk mengelola data secara efektif di semua tingkatan, mulai dari pembuatan hingga konsumsi. Lewat fitur tersebut, data dibuat bisa dipercaya, yang merupakan kunci dalam setiap transformasi TI.

Sistem ini menentukan individu, proses, dan teknologi yang dibutuhkan untuk mengelola dan melindungi aset data milik perusahaan. Sistem juga menjelaskan cara terbaik agar perusahaan berhasil mendapatkan untung dari proses dan tanggung jawab yang konsisten dan umum.

Pada dunia yang semakin serba digital, tata kelola data yang dibuat dengan baik sangat penting bagi perusahaan, terutama yang bekerja dengan data besar. Sistem tata kelola data yang baik bisa menjadi penggerak bisnis. Perusahaan bisa mengetahui data apa yang perlu dikontrol dengan cermat dan apa data yang diharapkan.

Contohnya, perusahaan yang bergerak dalam bidang kesehatan memiliki tujuan memastikan privasi data terkait dengan perawatan kesehatan pasien. Maka, perusahaan harus mengelola data pasien dengan aman saat memasuki sistem mereka.

Pada intinya, tata kelola data hanya satu bagian dari keseluruhan disiplin data manajemen. Tata kelola data menjelaskan peran, tanggung jawab, dan proses untuk memastikan akuntabilitas dan kepemilikan aset data.

Kemudian manajemen data menjelaskan proses yang digunakan untuk merencanakan, menentukan, mengaktifkan, membuat, memperoleh, memelihara, menggunakan, dan membersihkan data.

Pada sebagian besar perusahaan, berbagai orang terlibat dalam proses tata kelola data. Orang-orang ini termasuk eksekutif bisnis, tim profesional manajemen data, staf TI terpilih, serta pengguna yang akrab dengan domain data yang relevan dalam sistem organisasi. 

 

Penerapan Data Governance

Langkah awal dalam menerapkan data governance adalah untuk mengetahui pemilik atau penjaga aset data yang berbeda-beda di seluruh bagian perusahaan. Kemudian, pengelola sistem akan menjelaskan tanggung jawab mereka dan para pengganti yang ditunjuk dalam program data governance.

CDO, sponsor eksekutif, atau manajer data governance akan memimpin dalam proses pembuatan sistem struktur. Sosok itu juga akan bekerja sebagai staf tim tata kelola data governance, identifikasi pengelola data, dan meresmikan komite pengurus  data governance.

Setelah selesai dibentuk, baru pekerjaan data governance dimulai.  Kebijakan data yang mengatur dan standar penggunaan data harus dibuat, bersama dengan aturan yang menentukan bagaimana data dapat digunakan oleh personil yang bersangkutan.

Selanjutnya, melakukan pemeriksaan prosedur dan audit yang diperlukan untuk memastikan kepatuhan terhadap kebijakan internal dan eksternal. Tak cukup itu, hal tersebut juga diperlukan sebagai penjamin bahwa data digunakan secara konsisten di seluruh bagian perusahaan.

Tim data governance bertugas mendokumentasikan dari mana data berasal, di mana data tersebut disimpan, dan bagaimana data dilindungi dari ancaman keamanan, seperti pelanggaran data.

Elemen Utama Data Governance

Data governance adalah sistem yang mengelola data perusahaan beserta fungsi-fungsinya. Namun, dalam implementasinya, ada beberapa elemen utama yang dikelola secara langsung oleh sistem dan dikontrol oleh penanggung jawab.

Berikut elemen-elemen yang perlu diketahui:

  • Pemetaan dan Klasifikasi Data

Elemen pertama yang akan dikelola adalah pemetaan dan klasifikasi data. Pemetaan data dalam sistem membantu perusahaan untuk mendokumentasikan aset data dan memberi gambaran tentang bagaimana data masuk ke dalam sistem organisasi.

Kumpulan data yang berbeda selanjutnya dapat diklasifikasikan berdasarkan faktor-faktor seperti informasi pribadi atau data sensitif lainnya.

Sementara klasifikasi data akan mempengaruhi bagaimana kebijakan tata kelola data diterapkan pada kumpulan data milik karyawan.

  • Daftar Istilah Pada Bisnis

Daftar istilah pada bisnis berisi definisi istilah dan konsep bisnis yang akan digunakan dalam organisasi. Misalnya, perusahaan menetapkan definisi dari apa yang disebut pelanggan yang aktif. 

Dengan membantu membangun kosakata umum untuk bisnis data dan mengelola glosarium bisnis dapat membantu upaya perusahaan meningkatkan kualitas bisnis.

  • Katalog Data

Katalog data yaitu mengumpulkan metadata dari sistem dan menggunakannya untuk membuat inventaris terindeks dari aset data yang tersedia. Data-data dalam katalog mencakup informasi tentang fungsi pencarian dan alat kolaborasi yang digunakan perusahaan.

Selain itu, informasi tentang kebijakan tata kelola data dan mekanisme otomatis untuk memastikannya juga dapat dimasukkan ke dalam katalog data.

Manfaat Data Governance

Tata kelola data merupakan strategi perusahaan untuk tetap relevan dengan para pesaingnya. Berikut ini beberapa manfaat yang diperoleh dalam penerapan data governance, yaitu:

  • Memiliki pemahaman umum tentang data. 
  • Peningkatan kualitas data.
  • Mampu memberikan perspektif baru dari setiap pelanggan dan entitas bisnis lainnya.
  • Membentuk sistem pengelolaan kepatuhan dan manajemen risiko yang konsisten.
  • Membentuk kualitas data manajemen yang lebih baik.

Baca juga: Sebuah Kombinasi Website dan Sosial Media Sebagai Wajah Perusahaan

Data Governance dan Keamanan Informasi

Struktur data yang logis adalah arsitektur baru yang menyediakan platform terpadu, cerdas, dan terintegrasi untuk mendukung kasus penggunaan transformasi TI yang baru dan menonjol.

Kelebihan dari struktur data logis adalah kemampuannya untuk memberikan hasil dengan cepat dengan memanfaatkan inovasi dalam integrasi dinamis, arsitektur terdistribusi dan multi-cloud, mesin grafik, dan platform memori terdistribusi, dalam memori, dan persisten.

Struktur data logis juga berfokus pada otomatisasi transformasi proses integrasi data, persiapan dan kurasi, keamanan, tata kelola, dan orkestrasi, untuk mengaktifkan analitik dan wawasan dengan cepat untuk kesuksesan perusahaan.

Singkatnya, tata kelola data memberikan dukungan untuk tata kelola dan keamanan informasi perusahaan yang dapat digunakan untuk pengiriman dan katalogisasi informasi kontekstual sambil berfungsi sebagai titik masuk tunggal untuk menegakkan kebijakan atas aset data perusahaan.

Demikianlah pembahasan untuk data governance dan keamanan informasi. Semoga Anda bisa memahaminya untuk kemajuan perusahaan di masa depan.

Rate this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Artikel Lainnya

Integrasi manajemen risiko dengan ISO 27001:2022

Mengintegrasikan Manajemen Risiko ke dalam ISO 27001:2022

Roadmap Menuju Implementasi ISO/IEC 27001:2022 yang Efektif

Roadmap Menuju Implementasi ISO/IEC 27001:2022 yang Efektif

Panduan Lengkap ISO/IEC 27001:2022 - Pengembangan Sistem Manajemen Keamanan Informasi

Panduan Lengkap ISO/IEC 27001:2022 – Pengembangan Sistem Manajemen Keamanan Informasi

Perbandingan GDPR dengan CCPA: Kesamaan dan Perbedaan

Perbandingan GDPR dengan CCPA: Kesamaan dan Perbedaan

Tantangan dan Peluang Penerapan GDPR di Indonesia

Tantangan dan Peluang Penerapan GDPR di Indonesia

Mengenal GDPR: Pengertian, Manfaat, Tujuan, Prinsip, dan Contohnya

Mengenal GDPR: Pengertian, Manfaat, Tujuan, Prinsip, dan Contohnya

Hubungi Kami

Contact Us

Roni Sulistyo Sutrisno

Andrianto Moeljono

Erma Rosalina

Andriyanto Suharmei

Ajeng Diana Dewi Mursyidi

Membership

    Pendaftaran Komunitas

    Contact Us