Data governance dapat diartikan sebagai proses pengelolaan data secara keseluruhan guna memastikan data dapat diakses, dicatat, dikelola, dilindungi, dan digunakan dengan aman dan efektif. Data governance juga dapat diartikan sebagai praktik yang memastikan pengelolaan data dilakukan dengan terstruktur dan sistematis sehingga dapat diandalkan sebagai sumber informasi yang akurat dan terpercaya.
A. Apa itu Data Governance?
Data governance mengacu pada serangkaian kebijakan, proses, dan praktik yang dirancang untuk memastikan data disimpan, dikelola, dan digunakan dengan cara yang aman, efektif, dan efisien. Tujuan utama dari data governance adalah untuk memastikan bahwa data menjadi aset yang berharga bagi organisasi dan digunakan untuk mendukung tujuan bisnis dan strategi organisasi. Data governance juga membantu organisasi untuk memastikan bahwa data yang digunakan adalah benar, lengkap, akurat, dan dapat dipercaya. Hal ini memastikan bahwa keputusan yang diambil didasarkan pada data yang tepat dan memberikan informasi yang akurat dan berguna.
Data governance adalah suatu proses pengaturan, pengelolaan, dan pengawasan data dalam suatu organisasi. Saat ini, data memiliki peranan penting dalam strategi bisnis. Oleh karena itu, data governance diperlukan untuk memastikan bahwa data yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari bisnis dapat diandalkan dan berkualitas tinggi.
Baca juga : COBIT 2019: Panduan Lengkap untuk Kerangka Kerja Governance TI yang Efektif
B. Manfaat Data Governance
1. Mengoptimalkan Nilai Data
Data governance membantu mengoptimalkan nilai dari setiap data dalam organisasi. Dalam keadaan yang tepat, data dapat memberikan informasi penting yang dapat membantu sebuah bisnis membuat keputusan yang lebih baik. Dengan menerapkan data governance, data dapat dengan mudah diakses, divalidasi, dan digunakan untuk membantu organisasi mencapai tujuannya.
2. Pemenuhan Kebutuhan Regulasi
Data governance juga sangat penting untuk memenuhi kebutuhan regulasi. Banyak organisasi harus mematuhi undang-undang setempat atau global seperti HIPPA, GDPR dan lainnya yang menentukan aturan penggunaan data. Dengan menerapkan data governance, organisasi dapat memastikan bahwa mereka memenuhi persyaratan ini dan menghindari sanksi yang mungkin terjadi.
3. Membantu Mengurangi Risiko Data
Risiko data dapat membahayakan keamanan bisnis, kredibilitas perusahaan, dan kepercayaan pelanggan. Data governance dapat membantu mengurangi risiko data dengan menetapkan kebijakan keamanan yang konsisten, mengidentifikasi pelanggaran kebijakan tersebut, dan melindungi data sensitif dari akses tidak sah.
4. Meningkatkan Kualitas Data
Dalam banyak situasi bisnis, kualitas data sangat penting. Sebuah bisnis dapat hilang pelanggan, membuat keputusan yang buruk, mengalami kesalahan dan lain-lain jika mengambil keputusan berdasarkan data yang buruk. Dengan menerapkan data governance, bisnis dapat memastikan kualitas data mereka dengan menjamin bahwa data terpusat, memiliki kualitas yang baik, akurat, dan bermanfaat.
5. Meningkatkan Produktivitas
Dalam praktiknya, data governance dapat meningkatkan produktivitas organisasi. Dengan implementasi yang benar, semakin banyak data yang dihasilkan akan segera dimanfaatkan untuk dapat digunakan dalam proses bisnis yang lebih efisien. Hal ini juga akan membuat organisasi memiliki lebih banyak waktu untuk mengoptimalkan sumber daya yang mereka miliki, sehingga dapat memfokuskan diri pada kegiatan bisnis inti mereka.
Baca juga :
Gandeng Proxsis IT dan APPDI, Bank Indonesia Beri Bukti Nyata Menjaga Data Pribadi di Era Digital
C. Komponen Data Governance
1. Kebijakan Data
Kebijakan data adalah dasar dari suatu strategi Data Governance. Dan kebijakan data menentukan penggunaan data, hak akses, prioritas dan ketersediaan data yang diperoleh oleh bisnis. Kebijakan ini juga akan menentukan bagaimana data harus diakses, disimpan, diproses, dan diintegrasikan ke dalam sistem yang sudah ada. Hal ini juga akan menentukan peraturan data privacy dan manajemen data sebagai sebuah sumber daya.
2. Implementasi
Implementasi Data Governance melibatkan implementasi kebijakan data yang sudah ditentukan. Biasanya, proses implementasi ini akan melibatkan beberapa kegiatan, seperti pembuatan struktur organisasi, pelatihan data, peran dan tanggung jawab yang jelas dan pengembangan sistem untuk memastikan efektivitas kebijakan data yang diterapkan. Proses implementasi juga mencakup pemilihan satu atau beberapa teknologi dan alat untuk mengelola data, seperti Data Management Platform (DMP), Customer Relationship Management (CRM), dan Business Intelligence (BI). Teknologi ini memungkinkan pelaksanaan strategi Data Governance yang efektif dengan mengotomatisasi beberapa proses pengelolaan data seperti manajemen risiko, pengaturan hak akses, dan integrasi data.
3. Pemantauan Data
Pemantauan Data adalah proses untuk memastikan kebijakan, prosedur, dan protokol yang diterapkan dalam implementasi Data Governance dilaksanakan dengan baik. Dan pemantauan data juga memungkinkan analisis data yang berkala untuk memantau dan memperbaiki proses yang sedang berlangsung. Selama tahap ini, tim Data Governance memantau metrik untuk melacak akurasi data yang tinggi, keandalan data yang diatasi, pemenuhan privasi data, dan penggunaan data yang tepat.
Baca juga : Pentingnya IT Governance untuk Perusahaan Kecil dan Menengah
Secara keseluruhan, data governance harus dilihat sebagai sebuah upaya untuk mengelola sumber daya data dalam suatu organisasi. Dengan mengimplementasikan praktik dan prosedur yang tepat, organisasi bisa memastikan bahwa setiap data yang dihasilkan benar-benar berkualitas dan efektif digunakan. Hal ini juga memastikan bahwa organisasi dapat membuat keputusan berbasis data yang akurat dan efektif. Seiring dengan perkembangan teknologi dan eksposur risiko legal yang lebih besar, semakin penting untuk memastikan bahwa organisasi dapat melaksanakan praktik data governance yang efektif dan efisien untuk mengelola data mereka. Dengan demikian, organisasi dapat menjaga kepercayaan pelanggan, mematuhi ketentuan dan regulasi, dan meningkatkan efisiensi operasional.
