Di era digital yang makin maju saat ini kegiatan seperti pengumpulan, pengolahan, dan penyimpanan data pribadi telah menjadi rutinitas. Dengan begitu, risiko terhadap kerahasiaan dan integritas data juga semakin meningkat. Salah satunya pelanggaran data pribadi, hal tersebut tentu berdampak buruk terhadap keuangan hingga reputasi rusak. Karena itu, setiap organisasi memiliki tanggung jawab bersama dalam melindungi data pribadi.
Di tengah maraknya isu tentang kebocoran data pribadi. Bank Indonesia berupaya membentengi diri dari kemungkinan serangan cyber dengan mengadakan acara ‘Customer Corner: Inovasi dan Praktik Terkini’ yang fokus pada perlindungan data pribadi dan meningkatkan kesadaran dan memperkuat praktik perlindungan data di Intercontinental Hotels Jakarta Pondok Indah, Rabu (9/8/23)
Acara ini memberikan wawasan berharga kepada peserta tentang pentingnya perlindungan data pribadi serta inovasi dalam menjaga keamanan informasi. Narasumber dari berbagai latar belakang akan berbagi pengetahuan dan pengalaman mereka, termasuk perwakilan dari Asosiasi Praktisi Perlindungan Data Indonesia (APPDI) dan Konsultan dari PT. Proxsis Global Solusi (Proxsis).
Co-founder Proxsis & Co dan Senior Konsultan IT GRC Proxsis IT, Bapak Roni Sulistyo Sutrisno mengatakan, ancaman terhadap data pribadi makin nyata, apalagi saat pandemi Covid-19 lalu yang setiap saat kita berselancar di dunia maya.
“Pertumbuhan pesat digitalisasi setelah pandemi Covid-19 menjadi ancaman serius bagi privasi data pribadi,” kata Bapak Roni Sulistyo.
Bapak Roni Sulistyo menambahkan, langkah Bank Indonesia untuk mengadakan acara ini sudah tepat, karena sebagai lembaga yang bertanggung jawab atas stabilitas nilai rupiah perlu ada kesadaran dalam melindungi data pribadi dari serangan cyber yang kian marak.
“Bank Indonesia telah mengambil langkah-langkah untuk mengatur ketentuan dalam melindungi data pribadi yang diperlukan dalam menjalankan tugas utamanya,” ucapnya.
Baca juga: PT Bukit Asam Tbk Memperkuat Layanan TI melalui Training Awareness ISO/IEC 20000-1:2018
Bank Indonesia Makin Digital Safety
Sebagai otoritas yang mengawasi perbankan dan lembaga keuangan, Bank Indonesia memiliki peran penting dalam memastikan perlindungan data pribadi nasabah dan pemangku kepentingan agar terjaga dengan baik.
Customer Corner yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia ini merupakan bukti nyata komitmen dalam memberikan panduan serta informasi kepada institusi dan masyarakat tentang pentingnya menjaga data pribadi dengan baik di era digital.
Baca juga: 6 Manfaat Jangka Panjang dari Penerapan ISO/IEC 27001:2022 untuk Reputasi Bisnis Anda
Pesan dari Ahli
Asosiasi Praktisi Perlindungan Data Indonesia (APPDI) memberi pandangan mendalam tentang tantangan dan tren terkini dalam perlindungan data pribadi.
Kemudian, meningkatkan kesadaran tentang praktik perlindungan data di Indonesia, dan tentu wawasan ini akan menjadi bekal berharga untuk peserta.
Selain itu, Konsultan dari PT. Proxsis Global Solusi (Proxsis) akan berbagi praktik terkini dalam mengimplementasikan strategi perlindungan data yang efektif.
Perusahaan konsultan IT terbaik ini terbukti memiliki pengalaman luas, serta memberikan solusi dan konsultasi terkait keamanan informasi dan perlindungan data di berbagai industri.
Baca juga: Manfaat Sertifikasi ISO/IEC 27001:2022 – Kepercayaan dan Keunggulan Kompetitif
Langkah Terbaik Melindungi Data Pribadi
Melalui standar ISO/IEC 27001:2022 tentang Keamanan Data Pribadi, peserta customer corner Bank Indonesia akan memahami praktik perlindungan data pribadi yang tepat dan efektif.
Peserta diharapkan dapat mengambil wawasan yang bermanfaat untuk diimplementasikan dalam lingkungan kerja mereka masing-masing.
Acara ini juga menjadi bukti nyata kolaborasi antara pihak swasta, asosiasi, dan regulator dalam upaya menjaga integritas data pribadi. Bank Indonesia telah memainkan peran penting dalam mendorong kesadaran akan perlindungan data, dan Customer Corner ini adalah langkah konkret dalam memperkuat praktik perlindungan data pribadi di Indonesia.
