Tidak dapat dipungkiri data-data pribadi digunakan untuk mengakses akun-akun di dunia maya. Sehingga, sering ditemui akun yang meminta nama email, nama panjang, nama depan, nama belakang, nomor hp, tanggal lahir dan semua itu adalah data pribadi, yang jika semua data yang kamu masukkan dikumpulkan akan menjadi data pribadi sensitif dan harus dilindungi sebaik mungkin.
Semua data-data itu terhubung oleh internet dan tidak mustahil orang lain bisa mengakses data tersebut untuk disalahgunakan tanpa adanya izin dari pemiliknya. Oleh karena itu dibutuhkan keamanan data untuk melindungi data-data pribadi agar tidak menimbulkan penyalahgunaan yang berujung kejahatan atau penipuan di dunia maya. Dalam hal tersebut artikel ini akan cocok untuk kamu baca, dengan menyajikan beragam jenis keamanan data sebagai literasi untuk mengenal dunia digital.
Apa Itu Data Security ?
Mengejar keuntungan secara tidak halal tidak hanya berlaku di dunia nyata, dunia maya juga sama-sama terdapat kejahatan dan penipuan dengan memanfaatkan data pribadi. Dalam dunia maya kejahatan bisa dilakukan secara individu maupun berkelompok. Cara yang dilakukan juga berbeda-beda tergantung modus seperti apa yang bakal dilakukan si perentas.
Bagi hacker, akses di internet ibarat jalan mulus yang bisa memenuhi keinginannya untuk menjalankan kejahatan. Untuk kamu mewaspadai dan menangkis serangan itu, kamu bisa melakukan perlindungan data dan menjadikan keamanan data sebagai prioritas.
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) keamanan data adalah bentuk perlindungan data terhadap kerusakan atau pengguna yang tidak sah. Maka keamanan data yang baik, mulai bagaimana kamu berinteraksi dalam mengakses perangkat, sistem, software, administrasi pada jaringan menjadi hal yang harus diperhatikan. Hal tersebut bisa menjadi langkah efektif untuk meniadakan kesempatan untuk hacker dalam beraksi.
Baca juga : Keamanan Data Pribadi dan ISO 27701, Begini Syarat dan Implementasinya
Jenis-jenis Data Security
Penerapan keamanan data akan mengurangi atau mencegah dampak kerugian dari kejahatan hacker. Sama halnya dengan banyak cara hacker melancarkan aksinya, kamu juga bisa menggunakan jenis-jenis keamanan data untuk melindungi data pribadimu, seperti :
- Enkripsi
Kata enkripsi tidak asing untuk diketahui, karena memang enkripsi sangat dibutuhkan. Diketahui data bergerak dalam satu paket dan dapat melewati jaringan apapun untuk mencapai tujuannya. Semua halaman yang kita buka di internet semuanya di enkripsi. Enkripsi merupakan proses mengubah teks biasa menjadi sandi, hanya penerima yang mengetahui kunci dan dapat mendekripsi pesan dan peretas tidak bisa mendeskripsikannya selama tidak memiliki kunci.
- Autentikasi
Menurut KBBI autentikasi adalah proses, cara, perbuatan membuktikan sesuatu secara autentik. Dalam hal ini, didunia digital autentikasi merupakan suatu metode yang melakukan konfirmasi pengguna atau user pada suatu layanan, sistem pembayaran, aplikasi dimana pengguna merupakan orang yang secara legal memiliki hak akses atas informasi yang diakses. Keamanan data autentikasi ini biasanya digunakan untuk keamanan data di biometrik, token keamanan, sandi, dan PIN.
- Data Resilience
Data resilience akan memaksimalkan software dan hardware dari hal-hal yang tidak menguntungkan data. Keamanan data ini akan menjadikan sistem pada data tetap bertahan ataupun pulih dari masalah. Karena kita tidak pernah tahu teknologi akan berbenturan dengan bencana alam ataupun mati lampu yang akan mempengaruhi data.
- Access Control
Data security memiliki cara kerja dengan membatasi akses secara fisik maupun digital ke dalam sistem, jaringan dan data penting. Acces control memastikan semua komputer dan perangkat dilindungi dengan mandatory login entry dan ruangan data yang fisiknya hanya dapat dimasuki oleh karyawan berwenang.
- Backup dan Recovery
Backup sangat penting untuk dimiliki pada keamanan data, begitupun dengan pemulihan atau recovery untuk menanggulangi kegagalan sistem, kerusakan data, bencana, pembobolan dengan kebocoran data, sehingga kamu masih bisa mengakses data dengan baik. Kamu jika memiliki backup dan recovery akan bisa melakukan penyalinan data dan menyimpannya di dalam tempat terpisah, baik itu pada cloud supaya mudah ketika dipulihkan.
- Data Masking
Penyamaran data menjadi bagian penting dalam dunia digital untuk menjaga keamanan data. Melaluinya, informasi bisa disembunyikan dalam bentuk karakter proxy. Oleh karenanya, data yang sensitif bisa disembunyikan dengan baik menjaga dari pihak ilegal yang ingin mengakses data. Namun, beda lagi jika pihak berwenang mengaksesnya maka data akan kembali normal untuk diakses.
Baca juga : Tantangan dan Solusi dalam Menjamin Perlindungan Data Pribadi di Era Digital
Manfaat Data Security
Data security hadir untuk dimanfaatkan fungsinya, dari banyaknya jenis keamanan data terdapat segudang manfaat yang bisa kamu peroleh jika menggunakannya, seperti:
- Melindungi Data
Perlindungan data sudah menjadi prioritas jika bersangkutan dengan data security. Masing-masing data security apapun jenisnya memiliki manfaat yang melindungi data, baik secara personal maupun perusahaan. Sehingga, segala risiko akan ditangkis ataupun jika sudah terlanjur terjadi akan ada pemulihan data dari keamanan data.
- Menangkis Serangan Siber
Kejahatan siber menjadi hal yang diwanti-wanti untuk dihindari baik itu dalam bentuk spyware, adware dan lainnya. Melalui penerapan keamanan data yang baik dan benar maka penyimpanan data dalam aktivitasnya akan berjalan lancar dan operasional dari perusahaan menjadi efektif. - Perusahaan Menjadi Produktif
Jika serangan bisa ditanggulangi maka aktivitas kinerja perusahaan akan jauh lebih nyaman dilakukan. Individu pun jika memakai keaman data akan merasa lebih aman ketika bersinggungan dengan dunia maya. Kamu jika memahami data security akan jauh lebih cepat mengambil keputusan saat peretasan terjadi pada perusahaanmu.
Baca juga : 5 Cara Melindungi Informasi Data Anda di Jaringan Sosial
Strategi Data Security untuk Perusahaan
Dalam data security tiga hal dari Confidentiality, Integrity and Availability (CIA) harus menjadi perhatian yang diperhitungan dan diutamakan. Bagian CIA yang pertama ialah confidentiality atau kerahasiaan, biasanya serangan pada data berupa data bocor, peretasan. Kalau berbicara data pribadi maka jatuhnya menjadi privasi. Cara keamanannya bisa melalui enkripsi sehingga tidak bisa dikenali dengan langsung.
Kedua, integrity atau informasi data yang aspeknya data tidak boleh berubah tanpa izin dari pemilik data. Seperti transaksi pengiriman dan cara perlindungannya cek saham. Ketiga, Availability atau ketersediaan yang mana jika sistem tidak tersedia maka kamu tidak bisa melakukan transaksi atau proses bisnis lainnya. Seperti internet down, listrik mati, sistem melambat, sistem down. Maka memiliki dampak pada bisnis dan keuangan.
Baca juga : Mengamankan Data Pelanggan: Bagaimana ISO/IEC 27001:2022 Diterapkan dalam Layanan Keuangan
Data menjadi sumber terpenting di dunia digital dan menjadi rahasia atau informasi sensitive penting untuk dijaga. Sehingga jika orang lain yang tidak bertanggungjawab melakukan peretasan maka harus ada perlindungan. Bagaimana melakukan perlindungan data ? Makah hal yang bisa dilakukan cyber security. Cyber security merupakan bagian yang bisa menjaga dan memulihkan data dengan banyak jenis di dalamnya, mulai dari enkripsi, autentikasi, data masking, access control dan data resiliency.
Jamin keamanan data Anda dengan mengikuti pelatihan Cyber Security kami sekarang! Tingkatkan keahlian Anda dan lindungi informasi berharga dari ancaman online.