Menjaga Keamanan Sistem Teknologi Informasi Selama Bulan Ramadhan Dengan ISO 22301

Ditulis oleh :

rexy

Menjaga Keamanan Sistem Teknologi Informasi Selama Bulan Ramadhan dengan ISO 22301

Perusahaan dapat menerapkan standar ISO 22301 tentang manajemen keamanan bisnis dalam menunjang sistem keamanan informasi teknologi. Standar internasional ini telah diadopsi oleh banyak perusahaan dalam pengelolaan sistem keamanan informasi teknologi.

 

Keamanan sistem teknologi informasi merupakan hal penting yang harus terus diperhatikan oleh perusahaan, termasuk di Bulan Ramadhan yang seringkali diisi dengan aktivitas keagamaan dan sosial yang dapat berpengaruh terhadap jalannya operasional bisnis perusahaan. Seperti adanya perubahan jam kerja, hari libur dan sebagainya yang dapat meningkatkan risiko keamanan informasi.

Maka dari, perlu bagi perusahaan untuk menyiapkan strategi tersendiri dalam menjaga keamanan sistem informasi selama Bulan Ramadhan. Sehingga sistem keamanan informasi tetap aman dari risiko yang mengancam.

 

Berikut Beberapa Prinsip ISO 22301 Yang Dapat Diterapkan Pada Sistem Teknologi Informasi Selama Bulan Ramadhan:

 

Menjaga Keamanan Sistem Teknologi Informasi Selama Bulan Ramadhan dengan ISO 22301 (2)

1. Mengidentifikasi Risiko Keamanan Informasi Selama Bulan Ramadhan

Langkah pertama dalam menjaga keamanan sistem teknologi informasi selama bulan Ramadhan adalah dengan mengidentifikasi risiko keamanan informasi yang mungkin terjadi. Dimulai dengan melakukan analisis risiko terkait potensi dan kerentanan keamanan informasi yang mungkin terjadi selama bulan Ramadhan.

Salah satu contoh risiko keamanan informasi yang dapat terjadi selama bulan Ramadhan yaitu kelalain karyawan saat meninggalkan perangkat komputer terbuka tanpa pengawasan akibat kurang fokus, keamanan fisik yang lemah pada ruangan server, serta peningkatan serangan siber karena sistem teknologi informasi lebih rentan lantaran adanya perubahan jam kerja dan libur.

 

Baca juga : Pentingnya Peran Auditor di Era Kemajuan Teknologi Informasi

 

2. Menerapkan ISO 22301

Penerapan ISO 22301 dapat membantu perusahaan dalam menjaga keamanan sistem teknologi informasi selama bulan Ramadhan. Mulai dari membantu perusahaan dalam membuat kebijakan keamanan informasi yang jelas dan komprehensif, seperti mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengelola risiko keamanan informasi.

Standar ISO 22301 juga membantu perusahaan dalam mengembangkan rencana pemulihan gangguan yang dapat muncul dari situasi yang tidak terduga selama bulan Ramadhan. Serta mendukung proses pemeliharaan dan pembaruan secara berkala terhadap sistem teknologi informasi.

Meningkatkan Kesadaran dan Keterampilan Karyawan Terkait dengan Keamanan Informasi Sumber daya manusia menjadi pihak yang sangat berperan dalam menjaga keamanan informasi perusahaan, sehingga perlu untuk terus meningkatkan kesadaran dan keterampilan. Termasuk juga dalam memberikan informasi terkait kebijakan keamanan informasi teknologi selama Bulan Ramadhan.

 

Baca juga : Pentingnya IT Master Plan dalam Perusahaan

 

3. Evaluasi Keamanan Informasi secara Berkala

Risiko keamanan informasi lebih rentan terjadi dibandingkan dengan risiko kerja lainnya, karena  gangguan yang semakin beragam seiring dengan perkembangan teknologi. Sehingga perusahaan perlu untuk melakukan evaluasi sistem keamanan informasi teknologi secara berkala.

Perusahaan juga dapat  melibatkan ahli dalam melakukan evaluasi keamanan informasi ataupun audit pada keamanan informasi. Hasil evaluasi dapat dijadikan dasar untuk memperbaiki kelemahan pada sistem teknologi informasi dan meningkatkan keamanan informasi selama bulan Ramadhan.

Penerapan prinsip-prinsip Standar ISO 22301 akan mengoptimalkan sistem keamanan informasi teknologi, termasuk pada Bulan Ramadhan saat diberlakukannya sejumlah penyesuaian dalam bekerja. Sehingga operasional perusahaan tetap bisa berjalan dengan lancar dan aman. Di samping itu, karyawan yang menjalan puasa juga bisa fokus dalam menunaikan ibadahnya.

 

Baca juga : Implementasi Keamanan Informasi ISO 27001:2013 Secara Efektif

 

BCM Awareness Based on ISO 22301

Rate this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Artikel Lainnya

Mengenal TOGAF: Pengertian, Manfaat, Tahapan, dan Contohnya

Mengenal TOGAF: Pengertian, Manfaat, Tahapan, dan Contohnya

Memilih Kerangka Kerja Terbaik: TOGAF vs Zachman Framework vs Gartner

Memilih Kerangka Kerja Terbaik: TOGAF vs Zachman Framework vs Gartner

Memahami Metode TOGAF: ADM dan Manfaatnya untuk Arsitektur Enterprise

Memahami Metode TOGAF: ADM dan Manfaatnya untuk Arsitektur Enterprise

Implementasi TOGAF: Panduan Praktis untuk Kesuksesan

Implementasi TOGAF: Panduan Praktis untuk Kesuksesan

Memahami Komponen-Komponen Penting dalam Kerangka Kerja TOGAF

Memahami Komponen-Komponen Penting dalam Kerangka Kerja TOGAF

Integrasi manajemen risiko dengan ISO 27001:2022

Mengintegrasikan Manajemen Risiko ke dalam ISO 27001:2022

Hubungi Kami

Contact Us

Roni Sulistyo Sutrisno

Andrianto Moeljono

Erma Rosalina

Andriyanto Suharmei

Ajeng Diana Dewi Mursyidi

Membership

    Pendaftaran Komunitas

    Contact Us