Mengenal Lebih Jauh Kecanggihan Virtual Reality

Ditulis oleh :

Ari Wibawa Syahputra

Virtual Reality

Berbagai inovasi teknologi terus dilahirkan seiring dengan perkembangan zaman. Mulai dari kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) hingga Virtual Reality (VR) yang kian tren dalam beberapa tahun terakhir.

VR memiliki daya tarik tersendiri sebagai salah satu inovasi dalam perkembangan teknologi. Terlebih sejumlah perusahaan teknologi internasional terus memperkenalkan verse atau semesta baru dalam dunia maya, seperti Facebook yang melahirkan Metaverse dimana sistem teknologi ini mengutamakan peran Virtual Reality.

Metaverse milik Facebook ini memungkin seseorang untuk menjalankan sejumlah kegiatan di dunia nyata dapat dikerjakan dalam ruang virtual. Inovasi ini seakan menjadi batu loncatan untuk pengembangan Virtual Reality kedepannya.

Pengertian Virtual Reality

Virtual Reality

Virtual Reality adalah teknologi yang membuat seseorang dapat berinteraksi dengan dunia virtual secara tiga dimensi melalui simulasi komputer. Kemajuan teknologi Virtual Reality seakan membawa seseorang bisa memasuki dan merasakan dunia virtual secara nyata.

Teknologi Virtual Reality memungkinkan berbagai panca indra tubuh kita merasakan sensasi yang ada dalam dunia virtual itu. Mulai dari penglihatan, pendengaran, hingga sentuhan. Virtual Reality ini terus dikembangkan agar semakin banyak alat indra yang dapat menerima sensor dalam dunia virtual tersebut.

Kehadiran Virtual Reality ini juga sudah dimanfaatkan dalam berbagai sektor industri, seperti pendidikan, hiburan, transportasi, arsitek hingga bidang militer yang menggunakan VR untuk latihan simulasi perang. Tidak salah jika sekarang banyak negara yang mulai berinvestasi dalam mengembangkan teknologi Virtual Reality.

Sejarah Virtual Reality

Virtual Reality

Virtual Reality mulai berkembang pada era 1960, dimana saat itu ditemukan sebuah teknologi Snesorama yang dibangun oleh Morton Heilig untuk menyajikan film dengan sensasi baru. Saat itu, pengembang mencoba memberikan pengalaman baru menonton film tidak hanya melalui penglihatan dan pendengaran saja, namun juga memberikan sensasi pada sentuhan dan penciuman.

Pada era yang sama juga diperkenalkan prototype game sepeda motor yang memungkin seseorang mengendarai motor dalam sebuah game namun seperti nyata.

Hingga sekarang, device Virtual Reality semakin berkembang. Terbaru bentuk helm dan kacamata VR yang dilengkapi layar tiga dimensi, sehingga pengalaman dunia virtualnya semakin nyata.

3 Elemen Virtual Reality

Virtual Reality

Virtual Reality memiliki 3 elemen penting yang membuat dunia virtual tersebut terasa semakin nyata. Elemen-elemen Virtual Reality ini bisa saja bertambah kedepannya seiring dengan perkembangan teknologi.

  • Virtual World

Elemen pertama dan utama adalah virtual world atau dunia virtual yang akan dihadirkan dalam Virtual Reality dalam bentuk screenplay atau script.

  • Immersion

Immersion merupakan elemen Virtual Reality yang memberikan sensasi kepada panca indra pengguna. Sehingga pengalaman berada di dunia virtual tersebut semakin nyata. Selain panca indera, Immersion ini juga mampu memberikan sensasi terhadap aspek mental dan emosi 

  • Interactivity 

Interactivity memungkin pengguna dapat berinteraksi langsung dalam dunia virtual, baik terhadap AI atau pun pengguna virtual reality lainnya.
Virtual Reality memiliki berbagai manfaat yang cukup kompleks dibanding teknologi lainnya. Sehingga tidak salah jika menobatkan Virtual Reality sebagai salah satu device yang akan tren di masa depan. Bahkan saat ini sudah bermunculan berbagai smartphone yang memiliki fitur Virtual Reality. Tentunya dengan kemajuan teknologi yang semakin canggih akan mempermudah pekerjaan sehingga bisa berjalan lebih efektif dan efisien.

Baca juga:

Strategi Penerapan Transformasi Digital

IT Managed Services dan Keuntungannya Bagi Perusahaan

Rate this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Artikel Lainnya

Perbandingan GDPR dengan CCPA: Kesamaan dan Perbedaan

Perbandingan GDPR dengan CCPA: Kesamaan dan Perbedaan

Tantangan dan Peluang Penerapan GDPR di Indonesia

Tantangan dan Peluang Penerapan GDPR di Indonesia

Mengenal GDPR: Pengertian, Manfaat, Tujuan, Prinsip, dan Contohnya

Mengenal GDPR: Pengertian, Manfaat, Tujuan, Prinsip, dan Contohnya

PRINCE2 vs. Waterfall vs. Agile: Apa Bedanya?

PRINCE2 vs. Waterfall vs. Agile: Apa Bedanya?

Harmonie: Solusi Terintegrasi untuk Manajemen Risiko dan Kepatuhan

Harmonie: Solusi Terintegrasi untuk Manajemen Risiko dan Kepatuhan

Sertifikasi ISO/IEC 27001:2022 Beri Jaminan Keamanan Tingkat Tinggi, Menilik Spesifikasi Bitera Data Center

Sertifikasi ISO/IEC 27001:2022 Beri Jaminan Keamanan Tingkat Tinggi, Menilik Spesifikasi Bitera Data Center

Hubungi Kami

Contact Us

Roni Sulistyo Sutrisno

Andrianto Moeljono

Erma Rosalina

Andriyanto Suharmei

Ajeng Diana Dewi Mursyidi

Membership

    Pendaftaran Komunitas

    Contact Us