6 Cara ISO/IEC 20000-1:2018 Menjadi Solusi: Pertemukan Efisiensi Layanan dan Lingkungan

Ditulis oleh :

rexy

6 Cara ISO/IEC 20000-1 Menjadi Solusi: Pertemukan Efisiensi Layanan dan Lingkungan

ISO/IEC 20000-1:2018 merupakan standar yang memuat persyaratan bagi organisasi untuk menetapkan, menerapkan, memelihara, dan terus meningkatkan sistem manajemen layanan atau service management system (SMS). Standar ini dipergunakan untuk sertifikasi manajemen teknologi informasi (TI).

Standar ini menjelaskan kerangka kerja yang memberikan standar pada organisasi dalam mengelola layanan TI dengan lebih efisien dan efektif. Dalam artikel ini akan dijelaskan tentang enam cara standar ISO/IEC 20000-1:2018 menjadi solusi bagi organisasi.

 

Apa Itu ISO/IEC 20000-1:2018?

ISO/IEC 20000-1:2018 adalah standar internasional yang mengatur Manajemen Layanan Teknologi Informasi (IT Service Management) atau ITSM. Standar ini memberikan standar untuk pengelolaan layanan IT di berbagai jenis organisasi. ISO/IEC 20000-1:2018 adalah bagian dari serangkaian standar ISO/IEC 20000 yang berfokus pada manajemen layanan TI, dan standar ini adalah yang paling umum digunakan dalam konteks ini.

Standar ini memberikan kerangka kerja yang dapat membantu organisasi dalam mengelola layanan TI dengan lebih efisien dan efektif, dan juga mempertimbangkan aspek-aspek seperti kualitas layanan, keberlanjutan, dan keamanan. ISO/IEC 20000-1:2018 berisi sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi oleh organisasi yang ingin memperoleh sertifikasi.

 

Baca juga :

Penerapan ISO/IEC 20000-1:2018 dalam Transformasi Digital untuk Mendukung Perubahan Bisnis

 

6 Cara ISO/IEC 20000-1:2018 Menjadi Solusi

Standar ini dirancang untuk membantu organisasi mencapai efisiensi dalam pengelolaan layanan IT sambil mempertimbangkan aspek lingkungan. Berikut enam cara bagaimana ISO/IEC 20000-1:2018 menjadi solusi untuk menggabungkan efisiensi layanan dan lingkungan:

 

1. Identifikasi Keselarasan dengan Prinsip Lingkungan

Pertama, organisasi perlu memahami prinsip-prinsip lingkungan dan bagaimana layanan IT mereka dapat memengaruhi lingkungan. ISO/IEC 20000-1:2018 dapat membantu organisasi mengidentifikasi keselarasan antara praktik manajemen layanan IT dan tujuan lingkungan.

 

2. Evaluasi Dampak Lingkungan

Standar ini memungkinkan organisasi untuk mengukur dan mengevaluasi dampak lingkungan dari operasi TI mereka. Dengan demikian, mereka dapat mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan untuk mengurangi dampak negatif.

 

3. Penerapan Praktik Berkelanjutan:

Standar ini mendorong organisasi untuk menerapkan praktik manajemen berkelanjutan dalam pengelolaan layanan TI mereka. Ini termasuk pemantauan dan pengurangan konsumsi energi, penggunaan bahan berkelanjutan, dan pengelolaan limbah elektronik.

 

4. Peningkatan Efisiensi Operasional

Salah satu tujuan utama ISO/IEC 20000-1:2018 adalah meningkatkan efisiensi operasional dalam pengelolaan layanan TI. Dengan mengurangi pemborosan dan meningkatkan proses operasional, organisasi dapat mengurangi konsumsi sumber daya dan dampak lingkungan.

 

5. Pemantauan dan Pelaporan Lingkungan

Standar mendorong organisasi untuk melibatkan pemantauan dan pelaporan lingkungan dalam kegiatan mereka. Ini membantu mereka melacak dampak lingkungan dari operasi TI dan membuat keputusan yang lebih baik untuk mengurangi jejak karbon mereka.

 

6. Kesadaran Lingkungan

Standar ini juga mempromosikan kesadaran lingkungan di antara staf TI dan pemangku kepentingan. Dengan membangun budaya kesadaran lingkungan, organisasi dapat lebih efektif dalam mengintegrasikan praktik berkelanjutan dalam pengelolaan layanan IT mereka.

 

Baca juga :

PT Bukit Asam Tbk Memperkuat Layanan TI melalui Training Awareness ISO/IEC 20000-1:2018

 

Dengan penjelasan di atas, dapat dipahami bahwa ISO/IEC 20000-1:2018 adalah sebuah standar yang menyediakan panduan dan pedoman untuk mengembangkan, mengimplementasikan, dan meningkatkan proses manajemen layanan TI. Dengan mengadopsi proses yang disarankan oleh standar ini, organisasi dapat meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi biaya yang tidak perlu, dan memastikan bahwa layanan TI mereka berjalan dengan baik.

Standar ini dapat menjadi alat yang efektif untuk membantu organisasi mencapai efisiensi layanan sambil memperhatikan dampak lingkungan. Dengan mengikuti standar ini dan mengintegrasikan prinsip-prinsip berkelanjutan dalam operasi TI, organisasi meminimalkan dampak negatif pada lingkungan sambil meningkatkan efisiensi layanan mereka.

Rate this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Artikel Lainnya

Panduan Lengkap: Jenis-Jenis Alat Bantu Implementasi TOGAF

Panduan Lengkap: Jenis-Jenis Alat Bantu Implementasi TOGAF

5 Rekomendasi Terbaik Alat Bantu Implementasi TOGAF

5 Rekomendasi Terbaik Alat Bantu Implementasi TOGAF

Kelebihan dan Kekurangan TOGAF vs COBIT: Analisis Lengkap

Kelebihan dan Kekurangan TOGAF vs COBIT: Analisis Lengkap

Mengenal TOGAF: Pengertian, Manfaat, Tahapan, dan Contohnya

Mengenal TOGAF: Pengertian, Manfaat, Tahapan, dan Contohnya

Memilih Kerangka Kerja Terbaik: TOGAF vs Zachman Framework vs Gartner

Memilih Kerangka Kerja Terbaik: TOGAF vs Zachman Framework vs Gartner

Memahami Metode TOGAF: ADM dan Manfaatnya untuk Arsitektur Enterprise

Memahami Metode TOGAF: ADM dan Manfaatnya untuk Arsitektur Enterprise

Hubungi Kami

Contact Us

Roni Sulistyo Sutrisno

Andrianto Moeljono

Erma Rosalina

Andriyanto Suharmei

Ajeng Diana Dewi Mursyidi

Membership

    Pendaftaran Komunitas

    Contact Us